
Galvanisasi hot-dip adalah metode yang banyak digunakan yang melibatkan perendaman batang persegi baja karbon dalam bak seng cair. Proses ini membentuk lapisan yang terikat secara metalurgi yang terdiri dari beberapa lapisan paduan seng dan besi-seng. Manfaat utama galvanisasi hot-dip terletak pada ketahanan korosinya yang unggul, sehingga ideal untuk lingkungan luar dan laut yang keras. Lapisan seng bertindak sebagai lapisan korban, yang berarti lapisan ini lebih mudah terkorosi untuk melindungi baja di bawahnya. Galvanisasi hot-dip memberikan daya tahan yang tahan lama dengan perawatan minimal, menjadikannya solusi hemat biaya untuk proyek infrastruktur seperti jembatan, saluran pipa, dan komponen struktural. Hasil akhir estetika mungkin berbeda-beda tetapi dapat dihaluskan melalui perawatan selanjutnya jika diperlukan untuk aplikasi arsitektur.
Elektro-galvanisasi menerapkan lapisan seng yang lebih tipis pada permukaan batangan baja karbon melalui proses elektrokimia. Metode ini menghasilkan hasil akhir yang seragam dan menarik secara visual, yang khususnya menguntungkan untuk aplikasi yang memerlukan presisi dan estetika, seperti furnitur dan desain interior. Meskipun lapisan seng yang lebih tipis memberikan ketahanan terhadap korosi sedang, lapisan ini lebih cocok untuk lingkungan dalam ruangan atau terkendali di mana paparan terhadap kelembapan dan elemen korosif minimal. Batangan elektro-galvanis sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan permukaan halus dan toleransi dimensi yang lebih ketat, seperti pada suku cadang otomotif atau elemen struktur ringan.
Pelapisan bubuk adalah perawatan permukaan berkinerja tinggi yang melibatkan penerapan bubuk bermuatan elektrostatis ke batang persegi baja karbon, yang kemudian diawetkan dengan panas. Proses ini menciptakan lapisan yang kuat, mulus, dan tidak berpori yang memberikan ketahanan luar biasa terhadap korosi, bahan kimia, dan dampak fisik. Lapisan bubuk tersedia dalam berbagai warna dan hasil akhir, menawarkan keserbagunaan desain untuk aplikasi yang mengutamakan penampilan, seperti elemen arsitektur, furnitur, dan struktur dekoratif. Selain itu, lapisan bubuk ramah lingkungan karena hanya mengeluarkan senyawa organik volatil (VOC) yang minimal selama pengaplikasiannya. Perawatan ini umumnya digunakan di lingkungan industri, komersial, dan perumahan, memastikan kinerja jangka panjang bahkan di lingkungan yang cukup korosif.
Pelapisan epoksi melibatkan penerapan lapisan resin epoksi ke permukaan baja karbon, yang mengeras untuk membentuk penghalang yang keras, tahan lama, dan tahan bahan kimia. Dikenal karena sifat adhesinya yang luar biasa, pelapis epoksi memberikan perlindungan kuat terhadap kelembapan, bahan kimia, dan abrasi, menjadikannya ideal untuk aplikasi industri seperti saluran pipa, tangki, dan mesin yang terpapar pada lingkungan korosif. Sifat lapisan yang kedap air mencegah masuknya air, oksigen, dan zat korosif lainnya, sehingga secara signifikan memperpanjang masa pakai batangan baja karbon persegi. Pelapis epoksi sering digunakan sebagai primer untuk perawatan lebih lanjut, seperti cat, untuk meningkatkan perlindungan dan estetika secara keseluruhan.
Fosfat adalah proses konversi kimia yang menciptakan lapisan fosfat tipis pada permukaan batangan baja karbon. Lapisan ini tidak hanya meningkatkan ketahanan terhadap korosi tetapi juga berfungsi sebagai dasar yang sangat baik untuk perawatan selanjutnya seperti cat atau minyak. Fosfat umumnya digunakan dalam industri otomotif, dirgantara, dan permesinan untuk melindungi komponen baja selama transportasi dan penyimpanan. Hasil akhir matte meningkatkan daya rekat pada cat dan pelumas, memastikan pengaplikasian lebih halus dan meningkatkan daya tahan. Perawatan ini hemat biaya dan sangat cocok untuk lingkungan dengan paparan elemen korosif rendah hingga sedang.